Tamparan yang membekas hingga saat ini
Membuatku berpikir
Waktu sangatlah berharga
Dan aku tersadar bahwa 1 menit itu amat berharga
Satu menit yang mengubah seluruh keadaan
Satu menit yang merusak seluruh mood-ku
Ya..akulah si ceroboh
Si ceroboh yang tak dapat menaklukan waktu
Dengan mudahnya menyepelekan waktu
Rasanya ingin kuhentikan ia saat itu
Namun tak mungkin hal itu terjadi
Ia akan terus berjalan tanpa mempedulikanku
Aku yang terus memohon agar ia berhenti untuk sesaat
Pada akhirnya aku hanya bisa tertunduk
Berurai air mata, hanya bisa pasrah
Saat itulah aku baru menyadari
Bahwa Tuhan telah memberiku sahabat yang baik
Yang memelukku di saat aku tak mampu berkata-kata
Yang menemaniku hingga aku mampu berdiri tegak
Kejadian itu merupakan pengalaman berharga bagiku
Terima kasih ya Allah, Engkau telah mengajariku untuk lebih menghargai waktu
Engkau telah menciptakan sahabat seperti mereka
Hm..kalau dipikir-pikir
Bagaimana nasib si ceroboh yang satu lagi?
Si ceroboh yang sama sepertiku, tak dapat menaklukan waktu
Apakah dia baik-baik saja?
Kuharap bisa bertemu dia di lain kesempatan
0 komentar:
Posting Komentar